Bandara Kuala Namu 91 Persen Mendekati Rampung | Menteri Koordinator Bidang Ekonomi H Hatta Rajasa didampingi Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho meninjau kesiapan operasional Bandara Kuala Namu yang rencananya aktif mulai Maret 2013 mendatang.
Dalam kunjungannya tersebut Hatta yang menuju bandara dengan menumpang kereta api Kuala Namu memastikan kesiapan pengelola untuk beroperasi sesuai jadwal yang ditetapkan. Saat peninjauan kondisi bandara sudah 91 persen mendekati rampung sehingga diperkirakan dapat beroperasi tepat waktu.
Berangkat dari Stasiun Besar Kereta Api Medan, Rabu (19/12) sekitar pukul 11.40 WIB, Hatta yang ditemani rombongan dari Jakarta menaiki gerbong kereta baru.
Setelah menempuh perjalanan melewati beberapa stasiun yaitu Banda Kalipah, Batang Kuis dan Aras Kabu, rombongan tiba di bandara sekitar pukul 12.20 WIB, Total lama perjalanan dengan jalur kereta api ini sekitar 40 menit.
Tampak di lokasi pekerja masih melaksanakan perampungan jalur kereta api tersebut. Rombongan kemudian masuk ke area bandara yaitu terminal keberangkatan yang berada di lantai 2.
Bambang Hermanto, Koordinator Teknik PT Angkasa Pura menjelaskan area check in dan penggunaan sistem otomatis dalam penanganan bagasi (bagage handling system otomatic) dengan menggunakan scan barcode.
Dijelaskannya interior bandara banyak mengadopsi khasanah budaya dan sumber daya alam lokal di antaranya motif ulos pada bagian lantai dan disain kubah yang meniru pohon kelapa sawit. Bandara ini juga menerapkan konsep hemat energi dengan tata pencahayaan yang terang benderang pada siang hari sehingga tidak membutuhkan penerangan di dalam ruangan pada siang hari. Demikian juga dengan sistem pendingin ruangan yang didesain lebih hemat listrik.
Terminal sepanjang 600 meter yang kini tengah proses finishing tersebut menampung delapan gate, di mana dua di antaranya adalah untuk penerbangan internasional.
Ketika meninjau terminal kedatangan yang berada di lantai I, Hatta mempertanyakan kondisi terminal yang tampak masih belum serapi terminal keberangkatan di lantai 2. Menko meminta perampungan pekerjaan di lantai bawah tersebut dilakukan secara maraton baik siang maupun malam.
Dalam tinjauan tersebut, Hatta Rajasa banyak mengajukan berbagai pertanyaan seputar kondisi bandara dan fasilitas pendukung. "Bisnis area di mana letaknya?" tanya Hatta yang kemudian dijawab petugas bahwa letak bisnis area di lantai dua pada terminal keberangkatan.
Bandara Internasional Kuala Namu ini memiliki areal 1.365 hektar, dengan kapasitas terminal 8,1 juta penumpang per tahun. Saat beroperasi kelak, bandara ini bisa ditempuh lewat jalur kereta api, jalur tol, jalan non-tol bahkan direncanakan bisa lewat modal transportasi laut. Areal parkir di bandara ini bisa menampung 407 taksi, 55 bus dan 908 mobil.(Sumber : analisadaily.com - ir)