Selasa, 31 Januari 2012

Foto Hot Sheila Marcia Tanpa Celana

Senin, 30 Januari 2012

UANG KECIL

Baru sadar saya pada nilai uang dibawah 500 rupiah jika dilihat dari nilai materi dan sosialnya. Kesadaran ini saya dapat setelah membaca sebuah cerita humor di facebook yaitu tentang di beliin gula, tapi saya tidak akan bercerita tentang humornya. Hehehe



Banyak diantara kita menganggap uang yang bernilai di bawah 500 rupiah tidak berguna jikapun berguna maka sedikit sekali kegunaannya atau sebagai pelengkap uang 1 juta. Uang di bawah 500 rupiah akan sangat berarti bagi seorang pengemis, ini sudah banyak yang tahu dan sudah umum di bahas di berbagai media.



Tapi apakah kalian tahu? Uang di bawah 500 rupiah sangat bernilai bagi seorang blogger yang sengaja memasang iklan di blognya? Jika kurang percaya pada pernyataan ini, kalian bisa bertanya pada setiap blogger yang ada iklannya. Rata-rata para blogger memasang iklan dengan sistem pay per click (PPC) dan hasil per-click iklannya berkisar diantara 50 - 500 rupiah, dari hasil klik ini lah para blogger mendapatkan uang. Nilai yang kecil bukan?



Tapi "lumayanlah ada penghasilan yang masuk walaupun kecil" jawaban rata-rata para publisher iklan. Bukan hanya seorang publisher iklan (blogger), sebuah bank besar pun sangat mementingkan nilai uang di bawah 500 rupiah, bahkan di bawah 50 rupiah. Apa anda pernah bertanya? Kenapa saat kita menabung di bank, uang yang tercatat di buku tabungan ada di bawah 100 rupiah di akhir uang pokok kita? Contohnya: Rp 10.530.500, 35. (sepuluh juta lima ratus tiga puluh ribu lima ratus rupiah koma tiga puluh lima)(maaf jika ejaan-nya salah)). Mungkin bagi kita angka 35 rupiah itu tidak penting tapi bagi bank, apalagi bank besar yang mempunyai nasabah lebih dari 10 juta. Angka 35 rupiah sangat penting coba kalian bayangkan, 35 X 10.000.000 = 350.000.000 (tiga ratus lima puluh juta), jika bank tidak menuliskan angka ini maka bank akan kewalahan jika semua nasabah minta uang yang 35 rupiah. Contoh yang lain yang paling familiar adalah pengemis, kalian sudah tahu lah bagaimana seorang pengemis mendapatkan uang. Tapi ingat!! Artikel ini bukan bermaksud menyamakan publisher iklan atau blogger dan bank dengan pengemis! Artikel ini dibuat agar kita semua sadar akan nilai uang di bawah 500 rupiah yang sering kita sepelekan.



Pelajaran yang sangat berguna dari artikel tadi adalah:



"janganlah kita menyepelekan hal-hal kecil yang sering kita anggap tidak berguna. Banyak orang yang gagal dalam meraih sukses karena hal yang kecil lagi sepele"


>{ hal kecil apa yang telah kalian sepelekan? }<

Minggu, 29 Januari 2012

Kek Lapis Cheese Pesona

Assalamulaikum dan salam ceria buat semua pembaca...

Baru dpt bersiaran semula...adehh..mcm biasalah, DJ agak bz sket kebelakangan ini sampai tak cukup masa nk update blog dan blogwalking. Masalah line internet pun satu hal. Asyik2 DC jer...bersabar je laaa. Apa2pun DJ berterima kasih atas kesudian semua pembaca berkunjung ke sini dan meninggalkan jejak. 

Ok...Kali ni nk share satu resepi chilled cake yg sungguh mudah dan sedap. Dah pernah rasa kek sebegini time raya puasa tahun lepas. Masa tu my sister la yg buat seloyang besar...tapi menggunakan biskut keju. Waduhh2..mmg sedap sangat. Cuma tu lah,  kek tu cepat sgt cair setelah dikeluarkan dari peti sejuk. Mmg nk kena makan cepat2...

Kali ni DJ mencuba resepi dari Ryo pulak. Dari hujung tahun lps lagi terasa nk buat tp asyik2 tertangguh jek.  Ramai yg dok asyik tayang kek ni..huhuh..mmg jeles dakuu.....dah tak dpt nk sebut nama satu2 sb hampir kesemua blogger masakan dah pun mencuba resepi sedap ni. Tapi sebenarnya kan DJ mmg berpuasa dp memakan keju selama 2 bulan. Maklumlah berat dah semakin bertambah masa tu, kenalah reduce lemak dulu. Berjaya jugak akhirnya...hehe. Baru2 ni bila dah sampai seru, barulah DJ buat. Terima kasih ye Ryo sb sudi berkongsi resepi mabeles ni. Akan tetapi...nk minta maaf dulu kat Ryo sb akak ter'derhaka' pd resepinya. Akak tambah dua bahan mengikut citarasa akak....hehe. Bahan2 tersebut ialah butter dan susu tepung. ..hehe..sabar je lah...mula2 ingat nk letak nestum kisar je tapi  stok tu dah habis pulak...huhu

Alhamdulillah...beginilah kejadiannya. Kek ni taklah cair sgt bila dah duduk kat luar dari peti sejuk. Seronok sgt bila impian dah tercapai. Lain kali nak buat lagilah. Mungkin akan menggunakan biskut lain pulak. O ya, biskut ni DJ celup dgn air nescafe suam jer. Memang terasa sgt aroma kopinya...ala2 tiramisu gitu bak kata kak Nor (maklumlah sama citarasa kan kak?..hehe)...mmg best! Thanks Ryo.

Apa2pun, bahan2 yg DJ tambah tadi adalah mengikut citarasa DJ ye. Kalau ada sesiapa nk ikut, silakan. Tapi resepi yang Ryo kongsikan ini mmg cukup sedap! Jom kita semak!...

Kek Lapis Cheese Pesona 
sumber : lepas-lagi@DapurKu SaYang

Bahan2: (Saiz 9x9)

A: 
  • 2 bungkus biskut marie perisa coklat-lebih kurang 600 g (ryo guna jenama LEE) 
  • 500 ml susu segar,dipanaskan (DJ menggunakan air nescafe) 

B:
  • 500 g cheese cream (Philadelpia/Tartura) 
  • 10 ml susu segar 
  • 1/2 cawan gula halus (DJ guna gula icing 1/3 cawan) 

Caranya :
  1. Satukan cheese dan gula halus,pukul sebati 
  2. Masukkan susu segar sedikit demi sedikit,jangan sampai adunan terlalu cair 
  3. Pukul lagi hingga kembang dan sebati,ketepikan 
  4. Sediakan bekas yang di alaskan terlebih dahulu dengan plastik/kertas minyak/baking paper. 
  5. Panaskan susu segar,padamkan api. 
  6. Ambil sekeping2 biskut dan celup ke dalam susu (suam2 panas)..terus susun dalam bekas..(Celup 1 saat je taw) 
  7. Pastu sapukan adunan cheese di atasnya,ratakan 
  8. Ulang proses melapis biskut,kemudian sapukan lagi adunan cheese tadi 
  9. Ulang proses melapis hingga habis,biarkan lapisan cheese di atas sebagai lapisan terakhir. 
  10. Kemudian,kisar baki biskut yang ada,taburkan dengan cara menapis serbuk biskut tu dia atas lapisan cheese.(Kalau pakai jenama LEE,boleh ramas2kan je dalam penapis tu..jadi serbuk lah ia..) 
  11. Tekan2 sikit permukaan tu..masukan dalam peti sejuk,biarkan selama 6 jam sebelum dipotong. 

Bahan yang DJ tambah :
  • 125 butter (dilembutkan)
  • 1/2 cawan susu tepung (DJ guna jenama Fernleaf)
Caranya ialah : Putar cream cheese bersama butter hingga kembang. Kemudian dimasukkan gula dan putar lagi hingga sebati. Seterusnya dimasukkan susu segar dan susu tepung. Putar lagi hingga sebati. Selebihnya ikut step di atas.

Sedapnyaaaaa!

HARGAILAH YANG KECIL




http://media.onsugar.com dan http://suzannita.wordpress.com
Waktu saya disuruh membeli beras oleh ibu di warung yang bisa dibilang ramai oleh para pembeli yang kebanyakan wanita. Saya melihat seorang anak kecil yang belum pernah saya lihat sebelumnya kira-kira umurnya 7-10 tahun. Dia berada di tengah warung dikerumuni oleh para pembeli lainnya yang ukuran tubuhnya 2 kali darinya. Awalnya saya mengira dia ingin membeli permen atau jajanan tapi kenapa kok saya dulu yang di layani padahal anak kecil itu lebih dulu mengantri dari saya. Tanpa pikir panjang saya langsung beli beras seperti apa yang ibuku suruh, setelah selesai urusan jual-beli, saya kira anak kecil itu yang akan dilayani tetapi perkiraan ku salah dan yang dilayani setelah saya adalah seorang ibu mudah yang baru saja datang.



Merasa iba dengan anak kecil itu, saya pun bilang pada penjual agar dia dulu yang dilayani karena dia sudah mengantri sebelum saya datang. Alhasil penjual pun melayaninya dan anak kecil yang kukira membeli permen atau jajanan ternyata membeli bahan-bahan sembako yang nilainya Rp 76.500.



Terjadilah percakapan antara saya dengan anak kecil itu.

Saya: "banyak sekali uangmu? Disuruh siapa?"

dia: "disuruh ibu saya"

saya: "siapa nama ibumu?"

dia: "bu tri lestari"

saya: "oh iya, yang baru pindahan kan?"

dia: "iya".
Karena jalan pulang kami searah maka saya mengajak dia pulang bersama dan diapun mau. Di perjalanan pulang dia mengucapkan terimakasih dan bercerita kalau dia sudah mengantri pada urutan kedua dari 10 pembeli termasuk saya. Tetapi dia dilayani paling akhir dan dia juga merasa kesal pada penjualnya karena tidak dihiraukan keberadaannya. Sampailah dia pulang dirumah dan tepat di depan pintu ibunya menghadang dan langsung memarahi dia karena terlalu lama beli, dia pun hampir menangis. Tapi saya datang dan menceritakan kenapa dia lama dan pada akhirnya ibunya meminta maaf padanya karena telah memarahinya.



Dari kejadian tadi saya pun sempat mengambil pelajaran yang sangat berharga yaitu "hargailah yang kecil". Anak kecil tadi yang membeli senilai Rp 76.500 dan datang awal tetapi dijual akhir. Namun saya yang membeli senilai Rp 8000 dan datang akhir dijual duluan. Bukankah masih berharga yang 76.500??. Contoh yang lainnya adalah jam tangan, ada bagian-bagian yang kecil dari jam tangan, tetapi bagian-bagian yang kecil ini justru menjadi inti dari jam itu.


"hargailah sesuatu yang kecil yang sering dianggap tak berarti lagi bernilai"