Minggu, 23 Desember 2012

Penyebab Hilangnya Konsentrasi dan Cara Mengembalikannya

Penyebab Hilangnya Konsentrasi dan Cara Mengembalikannya

Penyebab Hilangnya Konsentrasi dan Cara Mengembalikannya - Saat pekerjaan sedang berada dalam tekanan, ada sebagian orang yang sulit mengerjakan tugas dengan sempurna. Pernah mengalami hal yang sama? Jika ya, artinya Anda sedang kehilangan konsentrasi. Apa penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya? Simak tips di bawah ini, seperti yang dikutip dari Prevention International.

1. Kondisi Metabolisme Menurun
Tidak berkonsentrasi bisa jadi pertanda bahwa Anda kekurangan vitamin atau hormon tertentu. Untuk mencegahnya, periksakanlah diri ke dokter dan konsultasikanlah kondisi kesehatan Anda. Jika perlu, mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan darah.

2. Perubahan Hormon
Hal ini banyak terjadi pada wanita pada usia menjelang menopause yang ditandai dengan 'hot flushes' ( tanda-tanda perubahan tingkat hormon) serta peningkatan kadar hormon gonadotropin. Jika mengalami hal tersebut, maka sebaiknya Anda melakukan terapi penggantian hormon jangka pendek.

3. Bergonta-ganti Obat
Mengkonsumsi obat secara tidak teratur bisa mempengaruhi mood dan konsentrasi. Obat yang termasuk dalam kategori ini adalah obat anti depresan, obat penenang, dan obat tidur. Untuk mencegah akibat yang lebih berbahaya, buatlah daftar obat-obatan yang Anda minum secara tidak teratur lalu konsultasikanlah kepada dokter tentang pengaruhnya kepada konsentrasi Anda.

4. Berhenti Merokok
Saat baru saja berhenti merokok, banyak orang yang mengeluhkan bahwa konsentrasi mereka hilang seiring dengan berkurangnya konsumsi nikotin. Namun lebih baik fokus pada sisi positif dari berhenti merokok dengan cara menulis tiga hal baik yang terjadi sepanjang hari sebelum tidur. Berbahagialah karena setidaknya Anda dapat menggunakan pengeluaran yang biasanya untuk rokok jadi tabungan untuk berlibur bersama teman-teman.

5. Diet yang Buruk
Pola makan yang buruk dapat menyebabkan obesitas, hipertensi, dan kolesterol tinggi yang berpengaruh pada fungsi kognitif tubuh dan mengganggu kesehatan otak. Untuk mengatasinya, aturlah pola makan yang sehat bagi jantung dan sistem kardiovaskular, karena itu juga baik bagi otak.

6. Sibuk Tidak Berarti Sehat
Kesibukan sepanjang hari di balik meja kerja tanpa olah raga bukanlah hal yang baik dan dapat mengurangi ketajaman konsentrasi Anda. Untuk mengatasinya, mulailah mengatur jadwal aktivitas kardio (seperti jalan kaki atau bersepeda) setidaknya 30 menit sehari dan dilakukan 5 kali dalam seminggu. Jika Anda bisa menggandakannya menjadi satu jam per hari maka ketajaman konsentrasi yang Anda dapatkan bisa lebih maksimal.

7. Kegelisahan Berlebihan
Rasa khawatir yang berlebihan akan hal-hal di sekitar Anda justru akan membuat kinerja Anda menurun seiring dengan menurunnya konsentrasi. Maka itu, luangkanlah sedikit waktu untuk melakukan hal-hal yang bagi Anda menyenangkan untuk melupakan sejenak segala tekanan yang membuat Anda khawatir. Sebuah studi pada 2009 menyatakan bahwa istirahat sejenak dari hal-hal yang membuat Anda khawatir dapat membuat Anda merasa lebih termotivasi dan mengembalikan konsentrasi Anda.

8. Terlalu Banyak Kegiatan
Walaupun Anda tidak merasa tertekan secara mental, namun terlibat dalam kegiatan yang terlalu banyak dapat membuat perhatian Anda terganggu dan menjadi pelupa. Untuk mencegahnya, mulailah memilih kegiatan mana yang lebih penting dan kegiatan mana yang tidak terlalu penting lalu tinggalkanlah beberapa kegiatan yang tidak penting.