Damai. . .
Apa sebenarnya arti atau hakikat dari damai tersebut??
Banyak dari kita menganggap damai adalah keadaan alam yang tenang, sejuk, indah, permai dan mempesona. Banyak orang yang rela mengeluarkan uang untuk mencari tempat yang katanya damai bahkan sampai ke luar negeri atau ke luar angkasa. Jika orang yang menganggap arti damai seperti yang tadi disebutkan, sebenarnya ada cara paling murah dan praktis untuk mendapatkan damai Jika kita mengartikannya dengan keadaan alam yang tenang, sejuk, indah, permai dan mempesona. Dan caranya adalah seperti ini:
1. Pasang gambar pemandangan di ruangan atau tempat sesuka hati.
2. Pasangi ruangan tadi dengan AC plus taruh pewangi ruangan.
3. Atur suasana agar tenang sekali.
Itu lah caranya yang paling murah meriah. Dapatkah cara seperti itu disebut Damai? Kebanyakan Orang Akan Menjawab TIDAK!! Karena, biar bagaimanapun hakikat dari damai adalah diri kita sendiri yang mengetahuinya. Arti damai dari setiap orang berbeda-beda tapi pada intinya "damai adalah perasaan dalam hati kita yang tenang (tidak terbebani) dan sesuai dengan keinginan kita".
Apakah kita semua sudah damai? Khususnya rakyat indonesia. Rakyat indonesia selama ini belum damai secara batiniyah (pribadi) dan hanya damai secara lahiriyah (umum) karena rakyat indonesia banyak yang miskin dan terus terbebani dengan sebuah kenyataan hidup yang pilu yaitu "besok bisa makan tidak yah?". Inilah yang membuat sebagian rakyat indonesia memilih memakai narkoba yang katanya bisa membuat damai walaupun sementara.
Namun dibalik itu terbesit sebuah makna yaitu "jika semua orang damai maka tidak akan ada yang namanya mobil, uang, negara, dan lain-lain karena sudah damai dan tidak terbebani maka untuk apa keperluan itu". Jadi hakikat dari damai adalah "keadaan pada diri sendiri yang membuat suasana menjadi tenang, hikmat dan sesuai dengan keinginan kita sendiri tanpa ada suatu masalah yang menjadikan beban dalam hidup"