Spesifikasi printer Canon iX6560 secara umum :
- Bisa untuk mencetak dengan ukuran kertas sampai A3 (29,7x42 cm)
- Jenis cartridge terpisah, maksudnya inktank bisa dilepas dari headnya, seperti cartridge pada printer Epson pada umumnya seperti T20E, T13, R270, dll.
- Menggunakan 5 inktank cartridge terpisah dengan tipe CLI-725 (CMYK) & PGI-726 (BK). Tipe cartridge berikut bisa juga digunakan untuk printer Canon : iP4970, iP4870, iP6550, MG5170, MG5270, MX886, ada yg mo nambahin lagi...?
Bagi yang ingin memodifikasi infus ada 2 alternatif pilihan, yang masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Untuk modifikasi infus printer tentu tujuan tidak lain pada permasalahan cartridgenya untuk bisa dihubungkan sambung dengan selang ke tabung tinta.
Alternatif Pertama
Menggunakan cartridge bawaan printer alias original.
Kelebihan :
- Jika menggunakan cartridge original tentu saja biaya lebih murah, karena tidak perlu membeli cartridge pengganti. Harga cartridge pengganti di pasaran saat ini sampai 200rb lebih.
Kekurangan :
- Bagi teknisi untuk pemasangan modifikasi infus jelas lebih ribet, karena mesti membuat lubang pada cartidge untuk menghubungkan selang infus menggunakan knee dan neple. Untuk membuat lubang pada cartridge printer Canon iX6560 lebih sulit dibandingkan dengan cartridge Canon yang lain semisal : iP2770, iP1980, iP1700 karena struktur dan bahannya yang berbeda. Jika pemasangan tidak pas sesuai prosedur akan mudah masuk angin, namun selama pemasangan benar tidak akan ada masalah.
- Tidak ada autoreset level tinta - Teknisi Komputer
Alternatif Kedua
Menggunakan cartridge CISS pengganti.
Kelebihan :
- Bagi teknisi mudah pemasangannya, tinggal menghubungkan selang infus ke cartridge menggunakan knee dan neple beres, tanpa perlu membuat lubang di cartridge segala.
- Ada autoreset level tinta.
Kekurangan :
- Jelas harganya lebih mahal, karena membeli cartridge CISS pengganti yang harganya untuk saat ini sampai 200rb lebih.
Untuk yang lainnya seperti :
- Hasil cetakan antara cartridge original dan pengganti dilihat secara langsung, baik untuk mencetak normal atau best, tidak ada bedanya (dari pengalaman). Inipun bisa tergantung dari kwalitas cartridge pengganti dari pemroduksi.
- Untuk masalah keawetan relatif, tergantung pengalaman cara penggunaan masing-masing. Untuk menentukan mana yg lebih awet belum pernah mencoba dalam jangka waktu yang lama dengan cara penggunaan dan perlakuan yang sama pula. Makanya setiap pengalaman yang berbeda menghasilkan kesimpulan yang berbeda pula.
- Untuk autoreset level tinta sebenarnya tidak diperlukan dan hanya masalah display di komputer, lhohhh... kenapa? autoreset disini hanya reset level tinta saja, yang sebenarnya printer tidak bisa benar-benar mendeteksi tinta dalam cartridge habis ataupun belum. Printer hanya menghitung dari jumlah ukuran file yang dicetak. Jadi bisa jadi tampilan level tinta di komputer sudah habis, tapi sebenarnya jika dilihat tinta di dalam cartridge masih ada.
So... mana alternatif yang menjadi pilihan? tergantung otak selera kecerdasan masing-masing. Kalau ingin yang lebih hemat sepertinya Alternatif Pertama lebih masuk akal. Kalau ingin yang lebih simple pemasangannya gak pake ribet sepertinya Alternatif Kedua lebih masuk akal.
Dan saran saja bagi yang ingin infus printer Canon iX6560 atau Canon yang menggunakan cartridge sejenis, mending untuk awalnya menggunakan cartridge original bawaannya saja daripada membeli cartridge CISS pengganti. Kalau yang baru bisa dipakai? ngapain beli yang lain? Baru kemudian jika memang selama penggunaan cartridge original sudah rusak, bisa silahkan beli saja cartridge CISS pengganti, karena untuk membeli 1 cartridge warna yang original sampai 90rb dikalikan 5 warna bisa hitung sendiri deh... Toh... untuk memasang menggantipun mudah tidak ribet.