Selasa, 09 Oktober 2012

Ledakan Bom di Poso


Berita untuk Ledakan bom di poso | TEROR BOM POSO | Ledakan Bom di Poso Tidak Timbulkan Korban | Bom meledak di PosoTeror bom yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 20.00 wita malam ini, tidak menimbulkan korban jiwa, namun satu unit mobil Toyota Avanza dan satu unit motor mengalami rusak parah.

Keterangan yang diperoleh Bisnis-kti.com dari rumah Sakit Umum Poso, membenarkan bahwa ledakan bom tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka.

“Sampai saat ini belum pada korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Poso. Mudah-mudahan tidak ada yang mengalami hal itu,” kata seorang petugas rumah sakit yang dikontak, Selasa malam (9/10).
Ledakan bom yang terjadi di Kelurahan Kawua Poso ini menimbulkan situasi kota Poso menjadi mencekam. Betapa tidak. Suara ledakan hampir terdengar dalam radius hingga 2-3 km.

Polisi sudah memblokir lokasi kejadian dan melakukan penyidikan terhadap serpihan-serpihan yang dihasilkan oleh bom yang di duga berdaya ledak tinggi itu.

Bom ini adalah bagian dari teror yang terjadi di Kota Poso dalam sebulan terakhir ini. Poso oleh Densus 88 sudah menjadi daerah yang mendapat pengawasan khusus karena masuk peta jaringan terorisme.

Berkaitan dengan ketegang yang terjadi di Kota Poso, Polda Sulawesi Tengah hari ini telah menerjunkan dua peleton Satuan Brimob ke Kabupaten Poso guna membantu pengamanan di daerah tersebut.

Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, Selasa, mengatakan penambahan pasukan itu guna membantu Polres Poso melakukan razia di sejumlah tempat menyusul adanya warga yang ditembak orang tak dikenal.

Saat ini polisi terus memburu pelaku penembakan yang melukai seorang warga Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir dengan melakukan razia di daerah perbatasan.

Pelaku penembakan tersebut diperkirakan masih berada di wilayah Sulteng. Dia mengatakan, untuk membantu pengamanan Kabupaten Poso, polisi juga bekerja dengan TNI dan masyarakat.
“Kita juga telah menghubungi Komandan Kodim Poso, dan mereka siap membantu pengamanan,” kata mantan Kapolres Parigi Moutong ini.

Dia mengatakan, secara keseluruhan kondisi Kabupaten Poso saat ini kondusif, dan masyarakat melakukan aktivitas secara normal.

Sementara itu, Polres Poso telah memeriksa delapan saksi terkait insiden penembakan Hasman, warga Desa Masani pada Kamis (4/10).

Saksi yang diperiksa itu berasal dari warga sekitar termasuk ayah korban. Dari hasil pemeriksaan, pelaku penembakan berjumlah dua orang yang menggunakan senjata laras panjang. (bisnis-kti.com-mnk)