Jumat, 06 Januari 2012

KATAKANLAH IYA

Hello sobat GIBBS (kata paling biasa), entah mengapa beberapa hari ini gue kok ngepost masalah cinta terus, padahal sebenarnya tidak ada apa-apa. Lalu gue bertanya pada diri sendiri dan pada teman-teman master akhirnya gue menerima jawaban yang emang agak kurang namun tidak sangat memuaskan (kata tidak efektif). Tapi no problemlah, yang penting gak rusuh!

Back to the title "Katakanlah iya". Mungkin dalam benak hati paling suci kalian bertanya, mengapa judulnya "katakanlah iya"? Tenang pertanyaan seperti itu akan segera terjawab oleh gue dan blog Gue oleh karna itu jangan pindah chanel!.



Langsung aja, katakanlah iya merupakan hal yang paling biasa yang kita dengar, Tetapi dalam pelaksanaannya terkadang kita sulit merealisasikannya. Kenapa begitu? Ya tentu saja masalah keadaan dan hati nurani. Apa mungkin kita mengatakan pada orang yang menembak kita dengan kata "iya" aku terima, sedangkan keadaan kita sudah mempunyai kekasih dan hati kita sudah sangat sayang pada kekasih kita. Tetapi apabila kita menerima cintanya dan kita mendua malah hal ini yang menyebabkan orang mengatakan "IYA" anda memang seorang playboy or playgirl.





Nah, untuk masalah itu kita harus segera kembalikan kepada hati dan keadaan kita, ya minimal keadaan kita yang akan terjadi 2 tahun kedepan jika kita mengatakan iya. Tetapi semua juga kehendak Allah, karna Allah-lah yang mengatur urusan dunia dan akhirat.



Jika diantara para sobat GIBBS masih bingung dengan artikel ini atau ada masalah yang harus dikatakan iya atau tidak. Sobat bisa meninggalkan jejak atau sobat bisa tanya lewat facebook gue atau lewat sms.

"katakanlah "iya" jika kamu memang bisa membuktikannya, dan jangan katakan "iya" kalau kamu masih ragu-ragu"