Duel antara Real Madrid vs Barcelona atau biasa disebut Duel El Clasico Sungguh seru dan menegangkan. Apalagi dalam kurun waktu 18 hari, kedua tim ini bertemu 4 kali, atau dalam semusim madrid dan Barca akan bertemu 5 kali. Duel ini juga menunjukkan gengsi atau perang kelas antara Cristiano Ronaldo dan Leonel messi. Duel ini sangat bergengsi di kanca Eropa. kedua kesebelasan akan bertemu lagi di Perempat final Champion dan final Del rey. Di pertemuan pertamanya madrid kalah telak 5-0 dari Barca dan semalam madrid dan Barca sudah bertemu lagi dengan skor imbang. Duel El Clasico antara Real Madrid melawan Barcelona jilid dua, di Santiago Bernabeu akhirnya berakhir imbang 1-1. Dalam duel sarat gengsi ini, Barcelona memimpin terlebih dahulu lewat eksekusi penalti Lionel Messi di menit 53, sebelum akhirnya disamakan Cristiano Ronaldo di menit 82, juga melalui eksekusi penalti.
Dalam pertandingan ini, kedua tim melakukan perubahan dalam susunan tim inti. Madrid mengistirahatkan Mesut Oezil di bangku cadangan dan menempatkan Pepe di lini tengah dalam formasi 4-3-3. Sementara, Barcelona kembali memainkan kapten Carles Puyol di lini belakang sebagai tandem Gerard Pique.
Bernain tanpa gol di babak pertama, kedua tim langsung menggebrak di babak kedua. Ronaldo hampir membuka rekening gol bagi Madrid di menit 49. Sayang, tendangannya dari jarak 25 yard hanya membentur mistar gawang Valdes.
Dua menit berselang, upaya Raul Albiol mencegah Villa melepaskan tembakan di dalam kotak penalti berbuah hukuman tendangan duabelas pas oleh wasit. Tak cuma penalti, kartu merah juga dihadiahkan Muniz Fernandez kepada Albiol. Tanpa kesulitan, Messi menaklukkan Casillas melalui sepakan 12 pas.
Tertinggal, Mourinho menjawabnya dengan memasukkan sejumlah pemain bernaluri menyerang, seperti Oezil. Upaya ini mmembuahkan hasil di menit 81. Penetrasi Marcelo diakhiri dengan tekel Dani Alves di area terlarang. Penalti untuk Madrid. CR9 sukses menuntaskan hadiah penalti.
Sisa pertandingan tidak membuahkan gol tambahan untuk kedua tim. Barcelona pun masih memimpin klasemen Primera Liga dengan keunggulan delapan poin atas Madrid. Kedua tim akan kembali berjumpa di final Copa del Rey, Rabu mendatang.
Pelatih Barcelona Pep Guardiola menyatakan, meski berhasil menahan Madrid, timnya belum bisa dikatakan meraih juara. "Kami belum juara karena liga menyisakan delapan pertandingan lagi," ujar Guardiola dalam sebuah konferensi pers usai pertandingan.
Sementara Pelatih Real Madrid Jose Mourinho tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit yang memimpin laga panas itu. The Special One pun mempertanyakan keputusan wasit yang dianggap berat sebelah itu.
"Di babak pertama, kedua tim bermain imbang. Kami bermain kompak dan tetap menjaga ketajaman kami. Kemenangan tetap kemenangan, demikian pula dengan hasil imbang. Tapi, kami tetap mengambil nilai positif dengan hasil imbang ini," ujar Mourinho.
Dalam pertandingan ini, kedua tim melakukan perubahan dalam susunan tim inti. Madrid mengistirahatkan Mesut Oezil di bangku cadangan dan menempatkan Pepe di lini tengah dalam formasi 4-3-3. Sementara, Barcelona kembali memainkan kapten Carles Puyol di lini belakang sebagai tandem Gerard Pique.
Bernain tanpa gol di babak pertama, kedua tim langsung menggebrak di babak kedua. Ronaldo hampir membuka rekening gol bagi Madrid di menit 49. Sayang, tendangannya dari jarak 25 yard hanya membentur mistar gawang Valdes.
Dua menit berselang, upaya Raul Albiol mencegah Villa melepaskan tembakan di dalam kotak penalti berbuah hukuman tendangan duabelas pas oleh wasit. Tak cuma penalti, kartu merah juga dihadiahkan Muniz Fernandez kepada Albiol. Tanpa kesulitan, Messi menaklukkan Casillas melalui sepakan 12 pas.
Tertinggal, Mourinho menjawabnya dengan memasukkan sejumlah pemain bernaluri menyerang, seperti Oezil. Upaya ini mmembuahkan hasil di menit 81. Penetrasi Marcelo diakhiri dengan tekel Dani Alves di area terlarang. Penalti untuk Madrid. CR9 sukses menuntaskan hadiah penalti.
Sisa pertandingan tidak membuahkan gol tambahan untuk kedua tim. Barcelona pun masih memimpin klasemen Primera Liga dengan keunggulan delapan poin atas Madrid. Kedua tim akan kembali berjumpa di final Copa del Rey, Rabu mendatang.
Pelatih Barcelona Pep Guardiola menyatakan, meski berhasil menahan Madrid, timnya belum bisa dikatakan meraih juara. "Kami belum juara karena liga menyisakan delapan pertandingan lagi," ujar Guardiola dalam sebuah konferensi pers usai pertandingan.
Sementara Pelatih Real Madrid Jose Mourinho tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit yang memimpin laga panas itu. The Special One pun mempertanyakan keputusan wasit yang dianggap berat sebelah itu.
"Di babak pertama, kedua tim bermain imbang. Kami bermain kompak dan tetap menjaga ketajaman kami. Kemenangan tetap kemenangan, demikian pula dengan hasil imbang. Tapi, kami tetap mengambil nilai positif dengan hasil imbang ini," ujar Mourinho.