Efek Konten Kualitas Rendah (konten sampah) Terhadap Rangking Situs | Perbaiki atau Hapus artikel yang anda anggap memiliki kualitas yang rendah | Untuk menghindari "amukan" Google Panda ini | Posting kali ini akan membahas tentang efek "low quality content" atau konten kualitas rendah (konten sampah) terhadap rangking situs secara keseluruhan.Dikarenakan situs dengan konten original pun bisa kena amukan "si panda"
Ayo kita simak pernyataan seorang Project Manager di Google Michael Wyszomierski, ,Berikut ini :
Improve it or remove it. With Google's Panda Update, low-quality content can impact an entire domain, but removing these pages — or moving them to a different domain — can help your rankingsTerjemahan Bebasnya sebagai berikut :
Perbaiki atau Hapus artikel yang anda anggap memiliki kualitas yang rendah. Dengan dirilisnya Google Panda, Artikel/konten dengan kualitas rendah akan mengakibatkan efek buruk untuk rangking situs secara keseluruhan.Dari pernyataan Michael tersebut sudah cukup jelas, Alasan mengapa situs dengan konten original pun bisa kena amukan "si panda". Karena bisa saja, tanpa sobat sadari ada beberapa konten/artikel di blog sobat yang kurang berkualitas. Misalnya artikel lawas hasil copas pas jaman sobat masih baru mulai ngeblog.
Artikel-artikel sampah ini — yang tanpa sobat sadari mungkin ada diantara puluhan atau ratusan postingan blog sobat — akan berefek ke rangking situs secara keseluruhan.
Solusinya?
Untuk menghindari "amukan" Google Panda ini, diantaranya : 1.Hapus atau 2.Perbaiki konten-konten sampah di blog sobat. Buka daftar postingan yang pernah sobat tulis, cek satu per satu artikel yang telah dipublis.
Jika artikel sampah dihapus, bukankah akan mengakibatkan broken link?
Setelah sobat menyeleksi postingan kemudian memperbaikinya atau malah memilih untuk menghapus postingan-postingan sampah, Artinya, konsekuensi diamuk google panda yang sedang gencar melakukan razia konten sampah tidak akan mempengaruhi rangking blog sobat secara keseluruhan.