Kamis, 06 Desember 2012

Desain indah membuat pasien betah di Rumah Sakit



Terjebak di rumah sakit bukanlah hal yang menyenangkan, selain sakit yang di derita, juga berkumpul dengan berbagai macam penderita dalam sebuah ruangan yang membuat penyakit bertambah sakit. Belum lagi para pelayan atau perawat yang melayani dengan kasar, di tambah biaya yang tidak sedikit membuat rumah sakit memang sebagai rumah pencipta penyakit. Tidak salah kalau para penderita akhirnya mencari alternatif dengan biaya yang sedikit lebih murah, dengan hasil yang sama jika berobat di rumah sakit, yaitu sama-sama belum tentu sembuh.

Perhatikan saja gambar salah satu ruang berikut :




Rasanya kondisi badan sehat, dengan melihat gambar di atas, jadi jatuh sakit. Apalagi yang sudah sakit. Betul gak ?. Untuk menyebuhkan sebuah penyakit yang di derita pasien, saya rasa tidak perlu obat banyak, tetapi dengan pelayanan yang menarik, dan wadah yang nyaman maka itu akan lebih efektif selama proses penyembuhan, dibandingkan dengan mengkonsumsi obat, dengan bayangan ancaman biaya, waduuh bisa-bisa gak sembuh-sembuh nih penyakit.

Sebuah perusahaan desain Priestmangoode yang berbasis di inggris, telah mendesain sebuah rumah sakit, yang terinspirasi dari kamar hotel dan kabin maskapai penerbangan. Pasien selesai dari operasi kecil akan  memiliki ruang pribadi mereka sendiri, lengkap dengan tempat tidur, TV pribadi, dan penyimpanan untuk bahan bacaan. Perabotan bisa di angkat agar mudah untuk dibersihkan. Ruang pasien cukup di batasi dengan sekat dinding yang rendah sehingga mudah di pantau oleh perawat.

Bandingkan suasana ruang rumah sakit di bawah ini, dengan suasana ruang rumah sakit di atas.



Wah.. kalau kayak gini siapa yang gak betah... ada gak ya rumah sakit di indonesia yang menyediakan pelayanan seperti ini, khusus penderita dari kalangan orang miskin. ayo dong rumah sakit indonesia berlomba-lomba menampilkan Desain indah yang membuat pasien betah di rumah sakit. Jangan malah berlomba-lomba menolak pasien miskin. Rubah motonya "Sembuh tak sembuh wajib bayar" menjadi "Tidak sembuh tidak perlu bayar".