Sabtu, 03 Maret 2012

KADO BUAT ORANG yang CINTA ALLAH

Alkisah pada zaman dahulu di sebuah negeri ada seorang laki-laki yang sangat beruntung namanya fulan. Dia bukan seorang nabi, ulama ataupun orang yang mempunyai jabatan. Dia hanya seorang biasa seperti kebanyakan masyarakat pada waktu itu, tetapi yang membedakan ialah dia merupakan orang yang selalu taat dan kuat dalam beribadah kepada Allah. Setiap hari fulan selalu bangun jam 3 pagi untuk sholat tahajud setelah itu dia melanjutkan ibadah lainnya, istimewanya fulan yaitu dia selalu melaksanakan ibadah malam ketika semua orang di negerinya sedang tidur pulas.



Hingga suatu ketika, fulan melaksanakan ibadah malamnya seperti biasa namun ada malaikat yang selalu mengawasi fulan dalam beribadah. Malaikat itu mendapat izin dari Allah untuk membawa si fulan ini pergi jalan-jalan ke tempat diatas sana. Dalam kondisi setengah sadar fulan berjalan-jalan dengan malaikat itu ke sebuah tempat yang terdapat istana megah bertahtakan emas, lantai permata dan kaca dari berlian yang membuat istana itu sangat silau. Fulan terkejut sekaligus kagum dengan istana ciptaan Allah itu dan tanpa di duga, sang malaikat mengajak fulan untuk masuk ke istana tersebut tentu hal ini membuat fulan sangat senang dan tak bisa berkata-kata.



Ketika di dalam istana, fulan lebih terkejut dan kagum karena di dalam istana tersebut lantainya di tutup dengan permadani yang sangat halus dan indah, gorden terbuat dari sutera terbaik di dunia dan ada air mancur yang mengalirkan madu diatas dan susu dibawahnya. Saat berjalan menyusuri bagian-bagian istana itu dengan ditemani malaikat, fulan kembali terkejut karena dia melihat setumpuk kado yang berada di ruangan yang luas dan tinggi tumpukan kado itu hampir menyentuh langit-langit istana. Dalam hati fulan menduga kalau ada orang penting sekali yang mempunyai hajat sehingga banyak kado yang menumpuk.



Karena penasaran dengan dugaannya, fulan bertanya pada malaikat tentang kado itu sesuai dugaannya, tetapi malaikat menjawab dengan muka murung dan bersedih, Kado ini tertumpuk disini bukan untuk hadiah hajatan, tetapi untuk orang-orang yang sudah berusaha dan bertakwa kepada Allah. Namun kado ini tidak jadi ku berikan pada orang-orang itu karena mereka sudah menyerah dan putus asa padahal tinggal sedikit lagi kado ini kuberikan sesuai dengan keinginan mereka. Tapi mereka tidak sabar, dan kesabaran itu berbuah manis namun mereka tidak mengetahuinya. Mendengar jawaban sang malaikat, fulan menangis karena selama ini orang disekitarnya banyak yang tidak sabar dan sering mengambil jalan pintas, namun mereka men-sekutukan Allah dengan iblis laknat. Andai mereka tahu kalau Allah akan memberikan apa keinginan kita asal kita sabar dan mau berusaha.



Setelah itu fulan diantar pulang oleh malaikat ketempat semula dan keadaan fulan yang dulunya setengah sadar, kini menjadi sadar kembali dengan sebuah pengalaman berjalan-jalan bersama malaikat.