Minggu, 18 Desember 2011

HOBI JADI MENGHASILKAN

              Hobi itu sama aja dengan kegemaran atau kesukaan. Hobi itu bukan pekerjaan pokok. Hobi itu dikerjakan pada waktu senggang, daripada nganggur, mending melakukan hal menyenangkan (hobi).
Hobi itu banyak macamnya. Seperti: membaca, menulis, menyanyi, berenang, musik, tari, mengoleksi, olahraga, merangkai bunga, nge-blog dan lain lain.

             Bila hobi yang kita tekuni, lama-lama hobi bisa menjadi profesi yang menghasilkan!. Seperti hobi menulis. Awalnya hanya sekedar corat-copet saja, karena tidak ada kegiatan. Lama-kelamaan, coretan itu menjadi karangan yang agus. Coba-coba dikirim ke redaksi, majalah atau koran. Eh, lha kok dimuat, malah dapat kiriman honor. Seneng kan? Ya, iyalah senang, dapat uang! Maka itu kaliam yang hobi menulis, kembangkan hobi itu.
             Contoh lain seperti pemain bulu tangkis susi susanti. Dulu dia tidak seperti itu, karena dia menekuni hobinya, ia bisa menjadi pemain bulu tangkis yang handal. Nggak cuma terkenal, tapi ia juga mendapat honor yang besar.Selain dua contoh itu, masih banyak contoh lainnya, seperti atlet lari mungkin dulu dia mempunyai hobi untuk menjadi seorang maling, karena waktu itu dia maling jemuran mantan atlet lari yang gagal. Oleh karena itu, atlet itu lihat dia lari kencang bin cepat sambil bawa jemuran dan mantan atlet tadi berhasil menangkapnya dan akan dibawa ke kantor polisi tapi sang maling memelas dan akhirnya mantan atlet itu pun tidak jadi membawanya ke kantor polisi dengan syarat dia mau dibina jadi atlet lari, dan akhirnya jadi atlet lari beneran (malah membahas maling jemuran, back to topik).
             Hobi bukan sekedar kesuksesan, tapi berguna lho. . . ! Banyak orang sukses karena hobinya. Hobi yang dikembangkan, uang yang dihasilkan.

Maka dari itu, gunakanlah waktu senggang untuk melatih hobi yang kamu miliki (jangan hobi maling). Selain menyenangkan dan menghilangkan para jenuh, kamu juga bisa menjadi duta bangsa dalam profesi apa saja. Mudah-mudahan akan bisa berguna bagi sesama.


           Akhir tulisan ini "kembangkankah hobi yang kau senangi, karena hobi bisa menjadi profesi yang menghasilkan dan menyenangkan."

end