Rabu, 06 Juni 2012

AKIBAT BURUK MELEPAS BATERAI LAPTOP SAAT DI CHARGE

Kali ini Hariez Akan sharing tentang ilmu komputer atau lebih tepatnya 'akibat jika kita mencharge laptop dengan baterai dilepas'. Sobat, sering saat kita sedang asyik dengan laptop kita tiba-tiba keluar balon tips yang memberikan peringatan tentang daya baterai tinggal 7% atau 10 menit. Hal ini tentu membuat kita segera mencharge laptop kita agar tidak mati dan dapat melanjutkan pekerjaan atau bermain game di laptop kesayangan kita. Sobat tentu pernah mendengar kalau mencharge dengan baterai terpasang dan laptop masih digunakan untuk bekerja atau bermain game akan membuat usia pemakaian baterai berkurang dan dapat membuat baterai berat rusak, sehingga tidak jarang kita melepas baterai laptop sambil melanjutkan pekerjaan atau bermain game di laptop. Tapi apakah sobat tahu akibat buruk dari melepas baterai laptop dengan kondisi laptop masih menyala?

Jika belum tahu akibat buruknya atau efek samping dari melepas baterai laptop saat mencharge, tenang Hariez akan membagi pengetahuan dan pengalaman kepada sobat semua. Melepas baterai laptop saat di charge merupakan tindakan bodoh yang biasa kita lakukan, kita beranggapan jika baterai laptop dilepas maka baterai akan baik-baik saja. Memang baterai akan baik-baik saja dan awet, tetapi laptop akan menjadi cepat rusak. Mengapa begitu? Karena di dalam baterai laptop itu sudah ada stabiliser tegangan yang menjaga kestabilan daya listrik yang masuk. Jadi saat listrik naik atau turun, daya di laptop akan tetap sama. Apalagi kita tinggal di Indonesia yang terkenal dengan listrik naik turunnya. 



Nah sampai sini sudah mulai ada gambaran akibat dari melepas baterai laptop saat mencharge kan?

Akibat dari melepas baterai laptop saat mencharge yaitu :



1. Laptop cepat panas dan menjadi lambat.

2. Dapat merusak komponen laptop, terutama harddisk, layar, papan ketik dan beberapa rangkaian elektronik di dalam laptop seperti kapasitor.

3. Laptop sering hang karena daya listrik yang tidak stabil.

4. Kerusakan pada bagian charger karena baterai laptop yang digunakan sebagai pemutus daya setelah baterai penuh tidak ada.





5. Yang lebih parah, laptop bisa terbakar ( jarang terjadi )



Setelah mengetahui akibat buruk dari melepas baterai laptop saat di charge, apa sobat masih mau melepas baterai laptop saat di charge dengan alasan agar baterai awet? Semua tergantung Anda.



Ini Komentar Dari Teman-Teman yang Membantu


Oleh Anonim : biasanya laptop saya kalo udah 7% saya mati.in terus saya cas ampe full. Tapi biasanya kalo pas saya cas, saya tinggal, n kadang2 batre.nya udah penuh tp saya lagak tau . . . terus baru saya cabut setengah jam kemudian, satu jam kemudian, ato lebih . . . klo gitu itu ngefek apa g ya mas ke batre saya ?  >>> Lihat Jawaban Di Komentar




Miharbi Tantiar :hahhh?? masa sihh...aku udah -+ 4 tahun kalo ngecas baterei nya dilepas, tapi kug aman aman ajah.. lepiku juga sekarang gada masalah..hehe tapi ane pake ups... mungkin itu alasan kenapa sampe sekarang lepi ane aman... 




Oleh da brandlaz: pengalaman saya jga, btere emang dah drop, karena ga berguna batere di lepas, eh lcd nya kena, dengan terpaksa w harus ganti lcd dengan harga 700rb yang second.. sekarang w akalin pake 2 batre,..dari pada rusak lg.. w jg ga mau ambil resiko.. thanks.. 


Anonim juga : bener bro klo loss batre bisa bikin layar rusak... jadi klo mau awet pake UPS bro tp lumayan mahal harganya ..lepas batre pun ga masalah... klo mau yang oke tp ekonomis beli batre baru yg lama wat stabil aja...


GP Komputer mengatakan : kalo saya sih melepas batu berarti memberikan tegangan berlebih pada laptop kalo kita amati charger pasti memiliki tegangan yang lebih tinggi dibanding dengan tegangan baterai, contoh baterai 12 v, charger 23 v, dengan demikian melepas batu berarti memberikan tegangan 23 v pada komponen yang seharusnya mendapat tegangan 12 v akibatnya komponen cepat rusak. dengan demikian melepas batu baik menggunakan UPS sekalipun berdampak sama, karena UPS tidak bersifat menurunkan tegangan tetapi menstabilkan tegangan.


Anonim mengatakan menurut aku sih akibatnya tak seburuk yg digambarkan...


melepas baterai dan mengoperasikan laptop dengan charger, sama halnya seperti kita mengoperasikan komputer yg memang dari sononya ga pake baterai, ga ada bedanya. tentang tegangan listrik yg naik turun tidak akan berpengaruh terhadap tegangan yg keluar dari charger, coba deh perhatikan tegangan input charger, berkisar antara 100 volt hingga 240 volt, jadi jika charger beroperasi dikisaran tegangan tersebut maka tegangan yg keluar dari charger/yg masuk ke laptop akan tetap stabil. ga ada yg perlu dicemaskan Sob, tenang saja laptop ga akan over dosis tegangan kok... lagian itu baterai kenapa dilepas? sayang baterai apa sayang laptop sih? ntar laptopnya udah baret2 eh baterainya masih mulus, laptopnya udah keburu rusak eh baterainya ga pernah dipakai, wkwkwk.... 

Baca Part II -->   DISINI



Baca Komentar Sob!