Rabu, 29 Agustus 2012

Tips jitu membeli mobil bekas

Banyak yang kecewa pada saat mobil telah di beli, ternyata bukannya malah dapat manfaat dari mobil, malah kita yang di manfaatkan oleh mobil.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa anda terapkan pada saat mau membeli mobil untuk anda ataupun untuk keluarganya, atau juga teman dekatnya..

1. Tentukan jenis mobil sesuai dengan kebutuhan.
kebutuhan sangat penting untuk di jadikan bahan pertimbangan dalam memilih sebuah mobil. mulai dari kebutuhan dana yang tersedia, kebutuhan kapasitas jumlah keluarga, kebutuhan target tujuan berkendara, kemampuan dalam memenuhi perawatan mobil, dan kebutuhan yang lain.

2. Perhatikan tampilan fisik mobil.
Setelah anda sudah menentukan jenis mobil dan sudah menemukannya maka perhatikan fisik mobil dari beberapa sisi.
  • Cek Body mobil, dominan dari body mobil terbuat dari besi yang rawan akan kropos atau karatan. jika memang ditemukan ada yang kropos maka bandingkan dengan harga jual mobil tersebut. jika harga di bawah standar pasaran, maka poin ini bisa anda abaikan. karena yang paling penting dari sebuah mobil adalah mesinnya sebagai penggerak.
  • Cek bawah / kolong mobil. Perhatikan bagian sasis (besi penompang body mobil), jika terdapat kropos atau bekas sambungan las pada sasis, maka hentikan untuk membeli mobil tersebut, walaupun bodynya kinclong, dan mesinnya halus. karena dengan kondisi sasis yang sudah pernah di las tidak akan mampu bertahan lama menompang body mobil tersebut. kalaupun di ganti sasis dengan yang baru, maka akan mengeluarkan dana yang tidak sedikit, di samping itu jarang ada yang jual sasis. selain sasis cek juga saluran oli rem ada yang bocor atau tidak..
3. Meneliti kondisi mesin mobil.
Apabila kondisi fisik body mobil tidak ada masalah khususnya pada bagian sasis. kita lanjutkan untuk cek mesin mobil tersebut. untuk tingkatan orang awam dalam otomotif mobil, maka ada beberapa hal yang dapat kita uji coba.
  • Dalam kondisi mesin mati. lihat body mesin basah atau kering dari oli. kalau kering dari rembesan oli dari dalam mesin, maka mobil layak untuk di beli, tetapi kalau basah dengan oli, maka anda akan membutuhkan dana lagi untuk membenahi mesin.(sekali lagi cek dana anda). Juga cek ujung kenalpot yang ada di belakang mobil. lihat kondisinya, kering atau basah dengan oli bukan basah dengan air. (kalau knalpot basah dengan oli maka PR anda kalau jadi membeli mobil tersebut adalah turun mesin). saya sarankan kalau knalpot basah dengan oli maka tinggalkan mobil tersebut. karena biasanya pada saat stater mobil tersebut agak susah hidup
  • Dalam kondisi mobil hidup. ada beberapa bagian yang harus di cek. diantaranya...
    • Mudah tidaknya menyalakan pada saat stater mobil
    • Cek knalpot, berasap putih tebal berarti ada oli yang masuk keruang pembakaran.(ini juga harus turun mesin). Jika asap tipis dan mengeluarkan air, maka kondisi ini menandakan kerja di ruang kompresi masin bagus. kalau asap hitamyang keluar, berarti bensinya terlalu banyak terbakar.(ini tidak masalah bisa di setting di bagian karburator).
    • Getaran mobil, keras apa halus..
    • Kestabilan suara gas atau RPM, jika naik turun maka ada yang tidak beres pada bagian suplay bensin dan suplay pengapian.
4. Uji coba jalankan mobil (Test drive) 
Jika beberapa point di atas tidak ada masalah,maka saatnya uji coba test drive. ada beberapa hal yang harus anda perhatikan..

  • Pada saat perpindahan gigi, nyaman tidaknya porsneling di mainkan.
  • Lancar tidaknya pada saat melaju.
  • Kenyamanan stir, apakah berat pada saat belok, atau setir goyang.
  • Pada saat kecepatan tertentu, mobil terjadi goyang atau tidak.
  • Pada saat pengereman, pakem atau tidak

Jika sudah diterapkan semua poin di atas, dan hasilnya memuaskan maka silahkan anda beli.

5. Jika anda faham di bidang mesin. maka cari mobil murah dengan tanpa mempertimbangkan poin mesin. 

Mungkin ini saja dulu tips dari saya, kalau ada yang kurang atau belum jelas, kita bisa saling sharing melalui komen di artikel ini