Bentuk permukaan bumi sangat beraneka ragam. Ada yang bergunung-gunung, ada yang landai, ada jurang, ada lembah, dan beragam bentuk yang lain. Pada zaman dahulu, banyak orang mengira bahwa bumi berbentuk datar, tidak bulat. Orang berpendapat bila ada kapal yang berlayar kemudian menjauhi pantai maka, akan terperosok ke jurang. Pendapat ini kemudian berubah total setelah adanya pembuktian bahwa bentuk bumi sebenarnya bulat.
Bentuk permukaan bumi ada yang melengkung ke atas atau ke bawah, berbukit bahkan menjulang tinggi membentuk gunung. Timbulnya bentuk-bentuk relief muka bumi karena di pengaruhi oleh 2 macam tenaga, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen
TENAGA ENDOGEN : tenaga yang berasal dari dalam bumi yang bersifat membangun (konstruksif).
Bentuk permukaan bumi ada yang melengkung ke atas atau ke bawah, berbukit bahkan menjulang tinggi membentuk gunung. Timbulnya bentuk-bentuk relief muka bumi karena di pengaruhi oleh 2 macam tenaga, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen
TENAGA ENDOGEN : tenaga yang berasal dari dalam bumi yang bersifat membangun (konstruksif).
Gunung merupakan salah satu contoh pembentukan tenaga endogen |
Contoh pengkisan permukaaan bumi oleh tenaga eksogen |
RELIEF DARATAN
1. Daratan Rendah : Tanah datar yang luas dan tingginya antara 0 sampai kurang dari 200 m di atas permukaan laut.
2. Daratan Tinggi : Tanah datar yang luas di daerah yang tinggi, ketinggiannya antara 200-1.500 m di atas permukaan laut.Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah |
4. Gunung : Permukaan bumi yang menjulang ke atas.
Gunung Semeru di Pulau Jawa |
a. Gunung laut : gunung yang kaki-kakinya terletak di dasar laut dan puncaknya menjulang ke bawah atau di atas permukaan laut.
c. Ambang laut (drempel) : pegunungan atau bukit-bukit di dasar laut.
d. Lubuk laut (basin) : dasar laut yang dalam dan berbentuk bulat cekung yang terjadi akibat merosotnya bagian dasar laut.
e. Dangkalan/paparan (shelf) : dasar laut yang memiliki kedalaman kurang dari 200 m yang dianggap sebagai bagian daratan yang masuk ke dalam laut.