Ahli Kompi - Head Cartridge : berfungsi mengatur keluarnya tinta yang secara langsung disemprotkan pada kertas. Head cartridge terdapat lubang lubang tinta dengan diameter yang sangat kecil (bahkan lebih kecil dari rambut manusia) yang jumlahnya banyak menyesuaikan dpi (dot per inch) printer tersebut. Tidak mengherankan dalam pemakaiannya sering kali dijumpai head yang buntu, jelas saja lubangnya yang sangat kecil. (baca juga : Mengenal Lebih Jauh Memory RAM)
Ada berbagai macam jenis cartridge. Umumnya untuk saat ini untuk printer merk Epson head cartridge terpisah dengan penampungan tinta cartridge. Sedangkan untuk printer merk Canon dan HP umumnya gabung menjadi satu antara Head cartridge dan penampungan tinta.
Penyebab Head Catridge tersumbat atau buntu :
1. Gara-gara debu atau kotoran kecil bisa menyebabkan cartridge buntu. Dari mana kotoran atau debu masuk ke cartridge? misalnya pada printer yang diinfus, seringkali debu-debu berkumpul disekitar lubang pengisian tabung tinta infus, seringkali debu masuk bersamaan mengisi tinta pada tabung infus.
2. Apabila printer tidak digunakan dalam waktu yang lama, mudah sekali tinta pada head cartridge kering dan mengakibatkan head buntu.
3. Pemilihan tinta yang salah, sangat dianjurkan menggunakan tinta yang berbahan dasar cair (liquid). Kenapa bahan dasarnya cair (liquid)? secara logika saja bisa dibayangkan apabila tinta berbahan dasar serbuk, meskipun kelihatannya larut dalam air tapi lama kelamaan larutan serbuk tersebut akan mengendap dan endapan yang dihasilkan akan semakin tebal, bayangkan ini terjadi di dalam head cartridge. Yah kurang lebih seperti minuman kopi-lah, bagaimanapun cara pemrosesan kopi dilakukan tetap saja bahan dasarnya kopi yang dihaluskan menjadi serbuk, pastilah meskipun sepertinya ketika dilarutkan dengan air, namun ketika didiamkan akan menghasilkan endapan juga. (untuk pemilihan tinta bisa melihat artikel sebelumnya, klik DISINI).
4. Sering gonta-ganti merk jenis tinta. Bahan dasar pembuatan tinta merk satu dengan yang lainnya berbeda. Komposisi dan prosentase bahan dasar masing-masing tinta pun berbeda.
5. Memaksa printer bekerja terus-menerus tanpa istirahat terutama pada saat mencetak gambar full color. Banyak yang menyarankan, apabila mencetak gambar full color sebaiknya setelah 5 lembar istirahat 5 menit atau lebih, kemudian baru melanjutkan mencetak. Mengapa harus istirahat? Kembali ke prinsip dasar cara kerja head cartridge menyemprotkan tinta dengan cara memanaskan tinta yang ada didalamnya. Bisa dibayangkan apabila pemanasan tinta dalam head cartridge berlangsung dalam waktu yang lama, akan berakibat pada panas yang berlebih pada head cartridge itu sendiri. Panas kok bisa merusak cartridge sih? (yah sekali lagi disini klikbebas tidak menggunakan teori yang sulit, hanya menggunakan logika) secara logika lubang-lubang head cartridge terdiri dari banyak lubang-lubang kecil bahkan diameter lubang lebih kecil dari rambut manusia, bisa dibayangkan apabila ini terkena panas yang berlebih, tentu akan merusak head cartridge. Mungkin beda lagi klo head cartridge terbuat dari titanium kali, itu baru bisa lebih tahan panas, wah harganya bisa berapa tu...?
6. Head catridge terjatuh dan ujung head terbentur benda keras, wah udah pasti kalo ini.
7. Kehabisan tinta dalam catridge dan masih digunakan untuk mencetak, jelas ini head catridge panas. Karena sebenarnya fungsi tinta dalam cartridge juga sebagai pendingin head cartridge agar panas tidak berlebih.
8. Apa lagi ya? ada yg mau nambahin?