Senin, 03 Desember 2012

Cara Mendeteksi validasi kode Credit Card

Berikut berkenaan dengan cara mendeteksi validasi kode credit card. maksudnya kita belajar bagaimana sebuah nomor kredit card itu bisa dibentuk. apakah secara asal-asalan atau acak, atau memang ada perhitungannya. kalau secara acak saya rasa tidak mungkin, karena semua orang tau resiko acak adalah ada kemungkinan kesamaan nomor. dan resiko kesamaan nomor maka akan berdampak kerugian, baik dari pihak pemilik maupun dari pihak penyedia.

Dan ternyata pembentukan nomor credit card itu ada perhitungannya, berikut akan saya sampaikan rumus yang di gunakan untuk membuat sebuah nomor kredit card  yang valid. dan dengan rumus ini pulalah banyak dari software generate credit card bertaburan bisa di download secara gratis. kalau seandainya anda bisa menghitung rumusnya sendiri kenapa harus download, betul ga? dan ini bisa anda manfaatkan untuk carding, tapi saya tidak menyarankan hanya memberi info saja, selanjutnya saya berlepas tangan, tentunya untuk mendapatkan credit card yang valid selain nomor kredit card, anda juga harus mencoba date expire, yang angka nya tidak begitu banyak, tinggal cari bulan secara acak sebanyak 12 bulan dan tahun yang masih hidup, sekitar 2 sampai 3 tahun kedepan. nah coba aja satu persatu... hehe (awas loh jangan mulai negatif thinking).

Oke langsung saja Cara Mendeteksi validasi kode Credit Card, sebagai berikut :

contoh kartu yang di duga valid : 4417 1234 5678 9113 (versi visa card).
langkah langkahnya :

1. Pisahkan angka credit card menjadi 2 bagian, berdasarkan urutan dari kiri kekanan. contoh :
4417 1234 5678 9113 yang berwarna hitam kita namakan bagian pertama, dan yang berwarna merah kita namakan bagian yang kedua. sehingga kalau di pisah menjadi:
bagian pertama : 41135791
bagian kedua : 47246813  

2.  Kalikan setiap angka dengan 2 (dua) khusus untuk nmor yang ada pada bagian pertama, misalkan  
4 x 2 = 8 
1 x 2 = 2
1 x 2 = 2
3 x 2 = 6 
5 x 2 = 10
7 x 2 = 14 
9 x 2= 18
 1 x 2 = 2

3. Kemudian jumlahkan hasil perkalian tadi (yang berwarna biru) dengan bagian kedua (yang berwarna merah). untuk hasil perkalian lebih dari 9 maka akan di jumlahkan juga. misalkan hasilnya 14 maka 1+4. berikut contoh menjulahkan angka merah dan biru.
8+4+2+7+2+2+6+4+1+0+6+1+4+8+1+8+1+2+3  
(angka yang berwarna biru adalah angka yang dihasilkan dari perkalian bagian pertama, sedangkan angka yang berwarna merah adalah angka dari bagian kedua)
4. kalau di hitung dari angka di atas adalah 70. Jika hasil akhir penjumlahan dapat di bagi 10 maka nomor credit card anda valid atau cocok. tetapi jika tidak bisa di bagi 10 atau hasilnya adalah angka desimal maka, nomor credit card anda tidak cocok atau invalid.

cara perhitungan ini berlaku untuk semua jenis credit card.

Monggo di coba.!